Mengenal Inkubator dan Akselerator Startup yang Ada di Indonesia

Program Inkubasi dan akselerasi perusahaan rintisan (startup) merupakan salah satu faktor yang dapat membantu dan mempercepat pertumbuhan startup. Program ini biasanya dinisiasi oleh para investor ataupun pemerintah, yang mengharapkan kesuksesan dari para startup yang telah mereka danai.

Di dalam inkubator atau tempat para startup diinkubasi, kegiatan yang biasa dilakukan ialah pengenalan startup di hadapan para investor, untuk memperkenalkan produk dan model bisnisnya. Kemudian startup mendapatkan pengarahan dan bimbingan untuk dapat menyempurnakan konsep, produk, pemasaran, dan berbagai hal yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnisnya.

Biasanya, program inkubator akan memakan waktu selama enam bulan atau bahkan lebih. Hal ini karena tidak hanya startup yang telah memiliki bisnis yang akan diinkubasi, melainkan startup yang produknya masih berbentuk konsep atau gagasan (mentah). Sementara program akselerator biasanya akan berlangsung lebih cepat, yaitu sekitar tiga bulan atau lebih. Hal ini karena akselerator cenderung menangani startup yang telah memiliki produk.

Berikut adalah beberapa program startup yang ada di Indonesia, seperti dilansir dari TechinAsia.

1. Indigo Incubator

Indigo Incubator merupakan program inkubator dari Telkom yang telah dimulai sejak tahun 2013. Indigo Incubator menyelenggarakan dua batch setiap tahunnya. Setiap batch di program ini berlangsung selama enam bulan. Startup yang terpilih akan diberikan pendanaan tahap awal dan mentoring serta mengikuti inkubasi di Bandung Digital Valley atau Jogja Digital Valley.

Setiap tahun, Indigo Incubator memiliki tema khusus dan mencari startup dengan kategori tertentu. Beberapa nama yang sempat menjadi peserta Indigo Incubator adalah Jarvis Store, Hyjabs, dan Kakatu.

2. Kolaborasi

Program inkubasi asal Bandung ini diperuntukkan bagi pelaku bisnis di dunia online maupun offline. Kolaborasi telah beroperasi sejak Maret 2013 dan sejauh ini telah menaungi sejumlah startup lokal seperti Mata Ilmu, Crowde, dan Collective Found. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu bisa membaca ulasan kami tentang mengenai program Kolaborasi di sini.

3. Start Surabaya

Sesuai namanya, Startup Surabaya merupakan program yang diselenggarakan secara berkala untuk para pelaku startup di Surabaya. Diluncurkan pada bulan November tahun lalu, StartSurabaya dikelola oleh Kibar bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Program inkubator ini diprioritaskan untuk penduduk yang memiliki KTP Surabaya, tapi juga tidak menutup kemungkinan bagi warga negara Indonesia lainnya. Tim atau startup yang terpilih akan mengikuti program inkubasi selama tiga bulan. Di akhir program, para peserta diharapkan siap meluncurkan produk mereka ke pasaran.

4. Skystar Ventures

Skystar Ventures merupakan program inkubator yang dikembangkan oleh Kompas Gramedia Group bersama dengan Universitas Multimedia Nusantara yang diluncurkan akhir tahun 2013. Inkubator ini berfokus mengajarkan startup mengenai produk dan layanan yang berkaitan dengan digital media yang meliputi industri distribusi konten, media sosial, dan e-commerce.

SkyStar Ventures akan menginkubasi startup selama empat bulan dari tahap pembuatan ide sampai membuat produk versi beta. Selain dibantu dalam hal pendanaan dan pengembangan bisnis, peserta inkubasi juga akan memperoleh network dan fasilitas co-working di New Media Tower milik UMN di kota Tangerang.

5. Binus Startup Accelerator

Selain Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Bina Nusantara (Binus) juga menyelenggarakan program inkubasi startup bernama Binus Startup Accelerator.
Program ini ditujukan bagi mahasiswa Binus dan para fresh graduate di bawah dua tahun. Sebelum masuk program, peserta akan melewati sejumlah tahapan mulai dari networking, pembentukan tim, workshop, dan kemudian sesi pitching untuk memilih tim atau startup yang layak masuk program akselerasi.

6. IDX Incubator

IDX Incubator merupakan program inkubasi yang dibentuk oleh lembaga Bursa Saham Indonesia atau Indonesian Stock Exchange (IDX). Program yang baru diluncurkan pada awal 2017 ini menawarkan program bimbingan usaha melalui kegiatan mentoring, serta akses ke sejumlah investor dan perusahaan tercatat di bursa saham. Beberapa fasilitas yang disediakan di IDX Incubator antara lain ruang kerja, loker, ruang rapat, ruang pelatihan dan high-speed internet.

Related posts